Koperasibisa didirikan secara perorangan atau badan hukum koperasi. Badan usaha ini mengumpulkan dana dari para anggotanya sebagai modal dalam menjalankan usaha sesuai aspirasi serta kebutuhan bersama di bidang ekonomi. Berdasarkan UU no. 25 tahun 1922 tentang perkoperasian dijelaskan bahwa Koperasi bersifat terbuka, demokratis, dan mandiri. SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA πŸ‘‡ Jelaskan perbedaan Firma, CV, PT, BUMN, dan Koperasi! INI JAWABAN TERBAIK πŸ‘‡ Menjawab: Berikut adalah perbedaan untuk masing-masing. Perusahaan adalah suatu bentuk persekutuan usaha yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama yang sama yang tanggung jawabnya dibagi secara merata, tidak terbatas pada masing-masing pemiliknya. Persekutuan Komanditer qW60. Perbedaan Perusahaan Perorangan, Firma, Perseroan Comanditer CV, Perseroan Terbatas PT, BUMN, dan Koperasi Nama Ria Az’zahra NPM 29214211 Kelas 1EB12 1. PERUSAHAAN PERORANGAN Perusahaan Perorangan adalah suatu badan usaha yang dijalankan oleh satu orang pemilik yang menanggung seluruh resiko secara pribadi. Pemilik mempunyai tanggung jawab tak terbatas. Badan usaha yang mengelola perusahaan itu disebut Badan Usaha Perorangan, yang oleh masyarakat umum lebih dikenal dengan sebutan Perusahaan Perorangan. Manajemen perusahaan dikelola oleh pemilik. Perusahaan perseorangan memiliki struktur yang sederhana dengan kepemilikan tunggal serta memiliki tanggung jawab tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan. Kelebihan Perusahaan Perorangan1. Pendirian perusahaan perseorangan sangat mudah dan tidak berbelit-belit 2. Perusahaan perseorangan cocok untuk usaha yang relatif kecil atau mereka yang memiliki modal dan bidang usaha yang terbatas 3. Tidak terlalu memerlukan akta formal akta notaris, sehingga pemilik tidak perlu mengeluarkan biaya yang berlebihan 4. Memilki keleluasaan dalam hal mengambil keputusan, baik menentukan arah perusahaan atau hal-hal yang berkaitan dengan keuangan perusahaan 5. Dalam hal peraturan, tidak terlalu banyak peraturan pemerintah yang mengatur perusahaan jenis ini, sehingga pemilik bebas melakukan aktivitasnya 6. Dalam hal pajak pemilik tidak perlu membayar pajak badan, namun semua pendapatan tetap harus bayar pajak perorangan; dan semua keuntungan menjadi milik pemilik dan dapat digunakan secara bebas oleh pemilik Kelemahan Perusahaan Perorangan 1. Lebih sulit memperoleh modal, yang artinya jika perusahaan perorangan ingin mendapatkan tambahan modal atau investasi dari perbankan relatif sulit, terutama untuk jumlah yang besar. 2. Perusahaan perorangan relatif sulit mengikuti tender, karena kesulitan untuk memenuhi persyaratan kelengkapan dokumen dan jumlah dana yang tersedia. 3. Pemilik perusahaan perseorangan bertanggung jawab terhadap utang perusahaan secara penuh. 4. Biasanya kelangsungan hidup atau umur perusahaan relatif lebih singkat. Hal ini disebabkan sulitnya mencari pengganti pemilik perusahaan apabila pemilik meninggal dunia, sehingga terjadi kevakuman yang menyebabkan kelangsungan hidup perusahaan berakhir. 5. Perusahaan akan sulit berkembang jika menggunakan badan usaha perseorangan. Hal ini dikarenakan kesulitan dalam mengelola usaha yang hanya berada dalam satu tangan. Sehingga jika ingin memperbesar perusahaan harus mengubah badan usahanya terlebih dahulu. 6. Administrasi yang tidak terkelola secara baik. Dalam menjalankan aktivitasnya perusahaan perseorangan, seringkali tidak megelola administrasinya secara baik, sehingga dokumentasi dari setiap transaksi sulit untuk dicari. Bahkan terkadang setiap transaksi tidak didukung dengan dokumen yang seharusnya dibutuhkan. 2. FIRMA Firma adalah suatu badan usaha dimiliki oleh lebih dari satu orang dan semua pemiliknya bertanggung-jawab tak terbatas atas utang-utang badan usaha. Dari segi pemilik Firma biasanya dimiliki oleh orang-orang yang berhubungan sangat dekat seperti keluarga. Hal ini disebabkan para pemilk Firma harus bertanggung jawab tak terbatas terhadap Firma. Karena pemilik Firma lebih dari satu orang, maka untuk mendirikan Firma harus dengan akte notaris, didaftarkan pada pengadilan negeri setempat. dan didaftarkan pada kantor dinas perekonomian daerah setempat untuk mendapatkan nomer registrasi seperti halnya pada Po. Dengan demikian, secara hukum perjanjian persekutuan antar pemiliknya akan menjadi lebih kuat terpercaya. Kelebihan Firma Karena jumlah modalnya lebih besar dibandingkan dengan usaha perseorangan, badan usaha firma lebih mudah untuk memperluas usahanya. Kemampuan manajemen badan usaha firma lebih besar karena adanya permbagian kerja di antara para anggota. Semua keputusannya diambil bersama-sama. Badan usaha firma tidak memerlukan akte, jadi pendiriannya relatif lebih mudah. Lebih mudah memperoleh modal, karena pihak perbankan lebih mempercayainya. Apalagi jika firma tersebut didirikan dengan akta notaris Peraturan pemerintah yang mengatur tentang firma juga tidak terlalu banyak Kelemahan Firma Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan. Apabila salah seorang anggota membatalkan perjanjian untuk menjalankan usaha bersama maka secara otomatis badan usaha firma menjadi bubar sehingga kelangsungan perusahaan tidak menentu. Jika salah satu anggota membuat kerugian, maka kerugian tersebut juga ditanggung oleh anggota yang lain Kesulitan dalam peralihan kepemimpinan dapat terjadi, karena berbagai kepentingan para pihak yang terlibat dan juga sering menyebabkan terjadinya konflik kepentingan, sehingga dapat mengancam kemajuan usahanya K esulitan dalam menghimpun dana untuk jumlah besar, serta mengikuti tender dalam jumlah tertentu 3. PERSEROAN KOMANDITER CV Perseroan Komanditer Commanditaire Vennootschap selanjutnya disingkat CV adalah persekutuan firma yang mempunyai satu atau beberapa orang sekutu komanditer. sebagian pemiliknya bertanggung jawab tak terbatas, dan sebagian lagi bertanggung jawab terbatas atas utang-utang CV. Dengan demikian di dalam CV ada dua kelompok pemilik , yaitu kelompok yang memiliki tanggung jawab tak terbatas yang kemudian disebut sebagai sekutu aktif sekutu pengusaha dan kelompok yang memiliki tanggung jawab terbatas yang disebut sebagai sekutu diam sekutu komanditer. Didalam cv dikenal sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif adalah mereka yang menjalankan usaha dan bertnggung jawab penuh atas segala utang piutang badan usaha. Sedangkan sekutu pasif adalah mereka yang menyetorkan modalnya dan tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial dan tidak ikut campur dalm urusan opersional. Kelebihan CV 1. Pendirian badan usaha ini relatif mudah 2. Kemampuan manajemen CV lebih baik dari badan usaha perorangan 3. Modal yang di kumpulkan CV lebih besar 4. Lebih mudah mendapatkan kredit Kelemahan CV 1. Tanggung jawab sekutu tidak sama 2. Sebagian anggota memiliki tanggung jawab tidak terbatas 3. Sulit bagi anggota untuk menarik modal yang telah di setorakan 4. Kelangsungan badan usaha sewaktu-waktu dapat terganggu karena hanya mengandalkan satu sekutu. 4. PERSEROAN TERBATAS PT Perseroan terbatas PT adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas. Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi. Keuntungan yang diperoleh para pemilik obligasi adalah mereka mendapatkan bunga tetap tanpa menghiraukan untung atau ruginya perseroan terbatas tersebut. Kelebihan Perseroan terbatas PT Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-utang perusahaan. Maksudnya adalah jika anda termasuk pemegang saham dan kebetulan perusahaan punya utang, anda hanya bertanggung jawab sebesar modal yang anda setorkan. Tidak lebih. Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab tidak tergantung pada beberapa pemilik. Pemilik dapat berganti-ganti. Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada orang lain. Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas volume usahanya, misalnya dengan mengeluarkan saham baru. Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-sumber modal untuk itu secara efisien. Jadi jika anda mempunyai manajer tidak cakap, anda bisa ganti dengan yang lebih cakap. Kelemahan Perseroan terbatas PT PT merupakan subyek pajak tersendiri. Jadi tidak hanya perusahaan yang terkena pajak. Dividen atau laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan. Tentunya dari pemegang saham yang bersangkutan. Jika anda akan mendirikan perseroan terbatas, pendiriannya jauh lebih sulit dari bentuk kepemilikan usaha lainnya. Dalam pendiriannya, PT memerlukan akte notaris dan ijin khusus untuk usaha tertentu. Biaya pembentukannya relatif tinggi. Bagi sebagian besar orang, PT dianggap kurang β€œsecret” dalam hal dapur perusahaan. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas perusahaan harus dilaporkan kepada pemegang saham. Apalagi yang menyangkut laba perusahaan. 5. BUMN Badan Usaha Milik Negara atau BUMN merupakan suatu unit usaha yang sebagian besar atau seluruh modal berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan serta membuat suatu produk atau jasa yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. BUMN juga sebagai salah satu sumber penerimaan keuangan negara yang nilainya cukup besar. Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah pegawai negeri Kelebihan BUMN1. Menguasai sektor yang vital bagi kehidupan rakyat banyak 2. Mendapat jaminan dan dukungan dari negara 3. Permodalannya sudah pasti karena mendapat modal dari negara 4. Kelangsungan hidup perusahaan terjamin 5. Sebagai sumber pendapatan negara Kelemahan BUMN1. Pengelolaan faktor-faktor produksi tidak efisien 2. Manajemen perusahaan kurang profesional 3. Menimbulkan monopoli atas sektor-sektor vital 4. Pengelolaan perusahaan terhambat dengan peraturan-peraturan yang mengikat 5. Sulit memperoleh keuntungan bahkan seringkali merugi 6. KOPERASI Koperasi adalah badan hukum yang berdasarkan atas asa kekeluargaan yang anggotanya terdiri dari orang perorangan atau badan hukum dengan tujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, dimana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi. Pembagian keuntungan koperasi biasa disebut sisa hasil usaha atau SHU biasanya dihitung berdasarkan andil. Kelebihan Koperasi Prinsip pengelolaan bertujuan memupuk laba untuk kepentingan anggota. Misalnya koperasi pertanian mendirikan pabik pengilingan padi. Anggota koperasi berperan sebagai konsumen dan produsen. Dasar sukarela, orang terhimpun dalam koperasi atau masuk menjadi anggota dengan dasar sukarela. Mengutamakan kepentingan Anggota. Kelemahan Koperasi Keterbatasan dibidang permodalan. Daya saing lemah. Rendahnya kesaran berkoperasi pada anggota. Kemampuan tenaga professional dalam pengelolaan koperasi. Dibandingkan dengan CV, PT Perseroan Terbatas lebih banyak diminati sebagai bentuk badan usaha. PT sendiri merupakan satu-satunya badan usaha berbadan hukum yang membatasi pertanggungjawaban pemegang saham sekaligus pemisah aset perusahaan dengan aset pribadi. Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja β€œUU Cipta Kerja”, sekarang pendirian PT bisa dilakukan hanya dengan satu orang pendiri atau lebih dikenal dengan PT Perorangan. Namun perlu diketahui bahwa pendirian PT Perorangan hanya boleh didirikan bagi usaha yang memenuhi kriteria Usaha Mikro dan Kecil UMK. Sedangkan, badan usaha yang tidak memenuhi kriteria tersebut tetap bisa mendirikan PT Persekutuan Modal dengan syarat pendirian dilakukan oleh 2 orang atau lebih. Lalu apa sebenarnya PT Perorangan dan apa bedanya dengan PT Persekutuan Modal? Mengenal PT Perorangan PT Perorangan atau Perseroan Perorangan yang dikutip dari Kemenkumham, merupakan suatu badan usaha yang pendiriannya dilakukan oleh satu orang. Di mana, usaha tersebut pun harus masuk dalam kategori Usaha Mikro dan Kecil sesuai Undang-undang No. 11 tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. Tujuan disahkannya PT Perorangan ini adalah demi mendukung dan memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha dalam membangun usaha. Sejak diluncurkan pada Oktober 2021 oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum AHU Kementerian Hukum dan HAM RI, untuk mendirikan PT perorangan ini cukup dengan membayar PNBP Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Hanya dengan membayar dan dilakukan pendaftaran secara online, pelaku usaha Kecil dan Mikro sudah bisa memiliki PT atau badan usaha sendiri. Bukan hanya itu, mendirikan PT Perorangan juga tidak memerlukan akta notaris untuk pendiriannya, melainkan pernyataan pendirian perorangan. Mudah bukan? Perbedaan PT Perseorangan dan PT Persekutuan Modal Ada beberapa perbedaan antara PT Persekutuan Modal dengan PT Perorangan yang perlu Anda pahami. Keterangan PT Persekutuan Modal PT Perorangan Syarat pendirian PT persekutuan modal didirikan oleh 2 orang atau lebih WNI atau asing atau badan hukum Indonesia maupun asing Pendirian PT Persekutuan Modal membutuhkan 1 orang sebagai Direksi dan 1 lainnya sebagai komisaris. PT perorangan dilakukan oleh 1 orang WNI. Artinya pemegang saham pribadi bisa bertindak sekaligus sebagai direktur dan pengurus perusahaan. Namun, jika dalam struktur Perseroan Perseorangan pengurus perusahaan lebih dari 1 orang, maka Perseroan tidak lagi memenuhi kriteria dan harus merubah statusnya menjadi PT Persekutuan Modal Modal Modal dasar Perseroan paling sedikit Besaran modal ditentukan melalui keputusan pendiri Perseroan. Sehingga dapat disimpulkan tidak ada aturan minimal modal yang harus disetor Tata Cara Pendirian Terdapat 5 prosedur pendirian PT Persekutuan Modal yaitu Pemesanan Nama PT ; Pembuatan Akta oleh Notaris Dalam PT biasa khususnya PT Penanaman Modal Asing, PT dapat didirikan oleh orang asing; Penandatanganan Akta PT di hadapan Notaris dan permohonan SK AH yang harus dilakukan minimal oleh 2 orang sebagai direksi, komisaris dan pemegang saham. Proses pengajuan Pendaftaran NPWP Badan Hukum PT; Pendaftaran izin melalui OSS Online Single Submission. Tahapan pendirian PT Perseorangan adalah Hanya dapat dilakukan oleh WNI; Berumur minimal 17 tahun & cakap hukum; Mengisi pernyataan pendirian dalam Bahasa Indonesia; Pernyataan tersebut didaftarkan secara elektronik dan harus memuat syarat lengkap; Mengisi lengkap dan melakukan prosedur pendaftaran elektronik; Mendapat status badan hukum yang tertuang dalam sertifikat elektronik yang akan diumumkan resmi. Dokumen yang dibutuhkan Pendirian harus dilakukan dengan akta notaris Pendirian hanya perlu surat pernyataan pendirian. Lembaga yang Memutuskan Menteri menerbitkan sertifikat pendaftaran badan hukum PT persekutuan modal Menteri akan menerbitkan sertifikat pernyataan pendirian. Pengumuman Pendirian Pengumuman pendirian dilakukan melalui Tambahan Berita Negara Indonesia Pengumuman dilakukan pada laman resmi direktorat jenderal yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang administrasi hukum umum. Itulah perbedaan antara PT Perorangan dan PT Persekutuan Modal. Jadi, PT jenis mana yang paling cocok untuk bisnis Anda? Nah, apapun jenis PT yang akan Anda pilih, percayakan pengurusan dan pendirian PT bisnis Anda bersama LIBERA. Dengan LIBERA, Anda bisa lebih mudah dan cepat mengurus perizinan tanpa perlu mengganggu urusan bisnis Anda. Sehingga nantinya Anda bisa lebih fokus dalam mengelola dan menjalankan bisnis. Seringkali saat hendak membentuk suatu bentuk badan usaha, kita bingung mau memilih yang mana. Ada beberapa bentuk badan usaha yang kita kenal, antara lain CV Comanditaire Venootschaap, Perusahaan Dagang/Perusahaan Perorangan, Firma dan Perseroan Terbatas. Yang paling banyak dikenal dan digunakan oleh masyarakat adalah bentuk CV dan PT. Firma banyak digunakan untuk usaha jasa, antara lain jasa hukum, sedangkan untuk Perusahaan Dagang/Perusahaan Perorangan digunakan oleh perorangan yang memulai usaha kecil-kecilan seperti warung. Lalu apakan bedanya CV dan PT, kapan kita menggunakan CV dan Kapan kita menggunakan PT? Perbedaan yang mendasar antara CV dan PT adalah status hukumnya. CV adalah badan usaha tidak berbadan hukum, sedangkan PT adalah badan usaha berbadan hukum. CV merupakan persekutuan dari dua jenis pesero, yaitu pesero aktif dan pesero pasif. Pesero Aktif disebut juga pesero pengurus, biasa diberi jabatan Direktur dan yang lain merupakan pesero pasif. Pesero Aktif adalah pesero yang mempunyai tugas melakukan segala tindakan pengurusan atas CV tersebut, dan bertanggung jawab penuh atas segala tindakan pengurusan yang dilakukannya bahkan sampai dengan harta pribadinya apabila dituntut oleh pihak ketiga yang merasa dirugikan, sedangkan Pesero Pasif hanya menyetorkan modal. Biaya yang dikeluarkan untuk mendirikan sebuah CV relatif lebih murah dibandingkan dengan membuat suatu PT, karena CV tidak memerlukan proses pengesahan sebagai badan hukum sampai ke Menteri Kehakiman. CV hanya perlu didaftarkan pada pengadilan negeri setempat tempat domisili dari CV dan mengurus beberapa surat sesuai bidang usaha CV tersebut. Dalam pendirian CV tidak ada proses pengecekan nama, jadi ada kemungkinan antara CV yang satu dengan yang lainnya terdapat kesamaan nama. PT harus mendapatkan Pengesahan sebagai badan hukum dari Menteri Hukum dan HAM. Sebelum itu nama PT yang akan didirikan wajib dicek terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya kesamaan nama. Perbedaan lainnya PT merupakan kumpulan modal dalam bentuk saham dan dengan telah disahkannya PT tersebut oleh Menteri, maka telah ada status badan hukumnya. Apabila terjadi tuntutan maka tanggung jawab para pemegang saham hanya sebesar saham yang dimilikinya saja. Tanggung jawab dalam PT terbatas, sedangkan dalam CV tidak terbatas bahkan bisa sampai dengan harta pribadinya. Dalam CV perbandingan modal antar pesero tidak terlihat karena dalam Anggaran Dasar CV hanya menyebutkan jumlah modal dasar, tidak ada pengaturan mengenai komposisi modal antar pesero, berbeda dengan PT yang merupakan kumpulan modal dimana ada pembagian komposisi antar pemegang saham. Perlu diingat karena CV tidak memiliki status badan hukum, maka tidak dapat memiliki asset berupa tanah, sedangkan PT berstatus badan hukum jadi bisa memiliki asset berupa tanah. Anda perlu menimbang-nimbang beberapa hal dalam memilih jenis badan usaha selain dari biaya yang harus dikeluarkan untuk pendiriannya, antara lain segi keamanan dan resiko. Hal ini penting untuk dipertimbangkan karena menjalankan usaha tidak hanya dalam 1-2 hari tapi tentunya jangka panjang. Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Yang termasuk dalam badan usaha persekutuan adalah firma dan persekutuan komanditer alias cv. Untuk mendirikan badan usaha persekutuan membutuhkan izin khusus pada instansi pemerintah yang terkait. a. Firma Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya. ciri dan sifat firma – Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi. – Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin – Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya. – keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup – seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma – pendiriannya tidak memelukan akte pendirian – mudah memperoleh kredit usaha b. Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif. ciri dan sifat cv – sulit untuk menarik modal yang telah disetor – modal besar karena didirikan banyak pihak – mudah mendapatkan kridit pinjaman – ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan – relatif mudah untuk didirikan – kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu 3. Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya. ciri dan sifat pt – kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi – modal dan ukuran perusahaan besar – kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham – dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham – kepemilikan mudah berpindah tangan – mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai – keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen – kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham – sulit untuk membubarkan pt – pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Berdasarkan pengertian tersebut, yang dapat menjadi anggota koperasi yaitu Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi; Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang memiliki lingkup lebih luas. Pada Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan PSAK No. 27 Revisi 1998, disebutkan bahwa karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain, yaitu anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, di mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi. Pembagian keuntungan koperasi biasa disebut Sisa Hasil Usaha atau SHU biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan melakukan pembagian dividen berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh si anggota Prinsip Koperasi Menurut UU No. 25 tahun 1992 Pasal 5 disebutkan prinsip koperasi, yaitu Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka Pengelolaan dilakukan secara demokratis Pembagian Sisa Hasil Usaha SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota andil anggota tersebut dalam koperasi Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal Kemandirian Pendidikan perkoprasian kerjasama antar koperasi Jenis-jenis Koperasi menurut UU No. 25 Perkoperasian Koperasi secara umum dapat dikelompokkan menjadi koperasi konsumen, koperasi produsen dan koperasi kredit jasa keuangan. Koperasi dapat pula dikelompokkan berdasarkan sektor usahanya. Koperasi Simpan Pinjam Koperasi Konsumen Koperasi Produsen Koperasi Pemasaran Koperasi Jasa Koperasi Simpan Pinjam Adalah koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman Koperasi Konsumen Adalah koperasi beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatannya jual beli menjual barang konsumsi Koperasi Produsen Adalah koperasi beranggotakan para pengusaha kecil UKM dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya. Koperasi Pemasaran Koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk/jasa koperasinya atau anggotanya Koperasi Jasa Koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya. Sumber Modal Koperasi Seperti halnya bentuk badan usaha yang lain, untuk menjalankan kegiatan usahanya koperasi memerlukan modal. Adapun modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman. modal sendiri meliputi sumber modal sebagai berikut Simpanan Pokok Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok jumlahnya sama untuk setiap anggota. Simpanan Wajib Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan khusus/lain-lain -Simpanan sukarela simpanan yang dapat diambil kapan saja. -Simpanan Qurba -Deposito Berjangka Dana Cadangan Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil usaha, yang dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri, pembagian kepada anggota yang keluar dari keanggotaan koperasi, dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan. Hibah Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidak mengikat. adapun modal pinjaman koperasi berasal dari pihak-pihak sebagai berikut Anggota dan calon anggota Koperasi lainnya dan/atau anggotanya yang didasari dengan perjanjian kerjasama antarkoperasi Bank dan lembaga keuangan lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perudang-undangan yang berlaku Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku Sumber lain yang sah Mekanisme Pendirian Koperasi Mekanisme pendirian koperasi terdiri dari beberapa tahap. Pertama-tama adalah pengumpulan anggota, karena untuk menjalankan koperasi membutuhkan minimal 20 anggota. Kedua, Para anggota tersebut akan mengadakan rapat anggota, untuk melakukan pemilihan pengurus koperasi ketua, sekertaris, dan bendahara . Setelah itu, koperasi tersebut harus merencanakan anggaran dasar dan rumah tangga koperasi itu. Lalu meminta perizinan dari negara. Barulah bisa menjalankan koperasi dengan baik dan benar. Sejarah Berdirinya Koperasi Gerakan koperasi digagas oleh Robert Owen 1771Γ’β‚¬β€œ1858, yang menerapkannya pertama kali pada usaha pemintalan kapas di New Lanark, Skotlandia. Gerakan koperasi ini dikembangkan lebih lanjut oleh William King 1786Γ’β‚¬β€œ1865 Γ’β‚¬β€œ dengan mendirikan toko koperasi di Brighton, Inggris. Pada 1 Mei 1828, King menerbitkan publikasi bulanan yang bernama The Cooperator, yang berisi berbagai gagasan dan saran-saran praktis tentang mengelola toko dengan menggunakan prinsip koperasi. Koperasi akhirnya berkembang di negara-negara lainnya. Di Jerman, juga berdiri koperasi yang menggunakan prinsip-prinsip yang sama dengan koperasi buatan Inggris. Koperasi-koperasi di Inggris didirikan oleh Charles Foirer, Raffeinsen, dan Schulze Delitch. Di Perancis, Louis Blanc mendirikan koperasi produksi yang mengutamakan kualitas barang. Di Denmark Pastor Christiansone mendirikan koperasi pertanian. Gerakan Koperasi di Indonesia Koperasi diperkenalkan di Indonesia oleh R. Aria Wiriatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1896. Dia mendirikan koperasi kredit dengan tujuan membantu rakyatnya yang terjerat hutang dengan rentenir. Koperasi tersebut lalu berkembang pesat dan akhirnya ditiru oleh Boedi Oetomo dan SDI. Belanda yang khawatir koperasi akan dijadikan tempat pusat perlawanan, mengeluarkan UU no. 431 tahun 19 yang isinya yaitu Harus membayar minimal 50 gulden untuk mendirikan koperasi Sistem usaha harus menyerupai sistem di Eropa Harus mendapat persetujuan dari Gubernur Jendral Proposal pengajuan harus berbahasa Belanda Hal ini menyebabkan koperasi yang ada saat itu berjatuhan karena tidak mendapatkan izin Koperasi dari Belanda. Namun setelah para tokoh Indonesia mengajukan protes, Belanda akhirnya mengeluarkan UU no. 91 pada tahun 1927, yang isinya lebih ringan dari UU no. 431 seperti Hanya membayar 3 gulden untuk materai Bisa menggunakan bahasa daerah Hukum dagang sesuai daerah masing-masing Perizinan bisa didaerah setempat Koperasi menjamur kembali hingga pada tahun 1933 keluar UU yang mirip UU no. 431 sehingga mematikan usaha koperasi untuk yang kedua kalinya. Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia. Jepang lalu mendirikan koperasi kumiyai. Awalnya koperasi ini berjalan mulus. Namun fungsinya berubah drastis dan menjadi alat jepang untuk mengeruk keuntungan, dan menyengsarakan rakyat. Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia. Perangkat Organisasi Koperasi Rapat Anggota Rapat anggota adalah wadah aspirasi anggota dan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, maka segala kebijakan yang berlaku dalam koperasi harus melewati persetujuan rapat anggota terlebih dahulu., termasuk pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian personalia pengurus dan pengawas. Pengurus Pengurus adalah badan yang dibentuk oleh rapat anggota dan disertai dan diserahi mandat untuk melaksanakan kepemimpinan koperasi, baik dibidang organisasi maupun usaha. Anggota pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. Dalam menjalankan tugasnya, pengurus bertanggung jawab terhadap rapat anggota. Atas persetujuan rapat anggota pengurus dapat mengangkat manajer untuk mengelola koperasi. Namun pengurus tetap bertanggung jawab pada rapat anggota. Pengawas Pengawas adalah suatu badan yang dibentuk untuk melaksanakan pengawasan terhadap kinerja pengurus. Anggota pengawas dipilih oleh anggota koperasi di rapat anggota. Dalam pelaksanaannya, pengawas berhak mendapatkan setiap laporan pengurus, tetapi merahasiakannya kepada pihak ketiga. Pengawas bertanggung jawab kepada rapat anggota Apakah anda pernah bingung mengenai perbedaan dari beberapa bentuk badan usaha, karena memang ada banyak bentuk dari badan usaha. Mulai dari Perseroan Terbatas, Koperasi, Firma dan sebagainya. Kali ini kita akan mengulas mengenai perbedaan dari PT perseroan terbatas dan koperasi. Kedua badan usaha ini memiliki banyak perbedaan mulai dari tujuan, jenis keanggotan, prinsip hingga modal yang digunakan. Berikut ini perbedaan PT dan koperasi Prinsip dasarTerdapat perbedaan pada prinsip dasar antara Perseroan Terbatas dan koperasi. Perseroan terbatas PT mempunyai badan hukum resmi dan minimal dimiliki oleh dua orang tanpa melibatkan harta pribadi dari perseorangan yang terlibat di dalamnya. Sementara koperasi merupakan badan usaha yang memiliki anggota perorangan atau badan hukum. Kegiatan koperasi berlandaskan pada prinsip koperasi seperti keanggotaan yang sukarela dan terbuka, pengendalian secara demokratis, partisipasi ekonomi, kerjasama, peduli terhadap komunitas, otonomi serta pendidikan dan pelatihan. Koperasi juga memiliki ciri khas yang berbeda dari badan usaha lain yaitu adanya asas kekeluargaan dan asas gotong royong sehingga keanggotaan menjadi hal yang sangat penting bagi koperasi. baca juga ciri-ciri usaha yang potensial – cara meminjam uang di koperasi – dasar hukum bank konvensionalTujuan didirikannya PT dan koperasiPT atau perseroan terbatas dibentuk untuk menjalankan sebuah perusahaan dengan menggunakan modal tertentu dimana modal tersebut terbagi atas saham, dimana pemegang saham akan membuat tindakan bersama untuk membuat keputusan dan mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Koperasi tidak hanya bertujuan untuk mencari keuntungan namun juga mensejahterakan anggotanya. Itulah perbedaan yang mendasar antara tujuan PT dan koperasi. PT bertujuan terutama untukJenis PT dan koperasiBaik perseroan terbatas maupun koperasi memiliki beberapa jenis. Jenis koperasi dapat dibedakan dengan didasarkan pada beberapa hal seperti kegiatan, kepentingan ekonomi dan keanggotaan. Berdasarkan kepentingan ekonomi dan aktivitasnya, koperasi dibagi menjadi tiga yaitu koperasi konsumsi, koperasi jasa dan koperasi produksi. Koperasi konsumsi bergerak pada aktivitas penjualan barang konsumsi khususnya barang kebutuhan, contoh dari koperasi konsumsi antara lain koperasi karyawan, koperasi mahasiswa, koperasi siswa, koperasi pegawai dan jasa merupakan koperasi yang memberikan jasa atau pelayanan sebagai bentuk kegiatan usahanya, dimana jasa tersebut ditujukan untuk anggota maupun masyarakat sekitar. Contoh dari koperasi jasa antara lain koperasi simpan pinjam dan koperasi perkreditan. Koperasi produksi Koperasi produksi merupakan jenis koperasi yang kegiatan usahanya berfokus pada penjualan barang produksi contohnya koperasi kerajinan, koperasi ternak, koperasi nelayan, koperasi petani dan koperasi lainnya adalah koperasi yang didasarkan jenis aktivitas usaha yang terdiri dari koperasi single purpose dan koperasi multipurpose. Koperasi single purpose bergerak hanya pada satu bidang usaha, berbeda dengan koperasi multipurpose yang mengelola lebih dari satu bidang. Koperasi multipurpose memiliki modal yang lebih besar dalam pengembangan kapasitas. Koperasi unit desa menjadi salah satu contoh koperasi multi purpose. Sementara jenis koperasi yang didasarkan pada keanggotaannya yaitu koperasi primer dan koperasi sekunder. Koperasi primer merupakan koperasi dengan anggota perorangan sedangkan koperasi sekunder adalah koperasi yang anggotanya adalah badan hukum PT Perseroan Terbatas dibedakan menjadi Perseroan Terbatas terbuka, Perseroan Terbatas tertutup dan PT kosong. Perseroan terbatas terbuka adalah PT yang modalnya dapat berasal dari penanaman modal yang dilakukan masyarakat luas. PT ini disebut juga PT go-public, masyarakat dapat menanam modal dengan membeli saham yang ditawarkan oleh perseroan terbatas ini. Perseroan terbatas go-public perlu memenuhi beberapa kriteria tertentu terutama menyangkut jumlah pemegang saham dan modal. Perseroan terbatas tertutup didirikan dengan tidak menjual saham ke masyarakat luas sehingga tidak setiap orang dapat ikut menanam PT tertutup hanya dimiliki oleh kalangan tertentu atau keluarga. PT kosong merupakan suatu perseroan terbatas yang telah mendapat izin usaha serta izin lainnya namun tidak ada kegiatan di dalamnya. Disamping PT terbuka dan PT tertutup, di Indonesia anda bisa menemukan jenis PT lainnya seperti PT Domestik, PT Perseorangan serta PT Asing. Perseroan terbatas PT domestik merupakan perseroan terbatas yang didirikan di dalam negeri dan mematuhi aturan yang berlaku di negara Indonesia. Perseroan terbatas perseorangan hanya dimiliki oleh satu orang sehingga saham yang dikeluarkan hanya dari satu pemilik. Biasanya orang yang memiliki saham juga menjabat sebagai direktur perusahaan. Pemilik saham tersebut menguasai wewenang sebagai direktur dan Rapat Umum Pemegang Saham. Perseroan terbatas asing adalah suatu perseroan terbatas yang dibentuk di negara lain dan mematuhi peraturan yang berlaku di negara tempat ia berdiri. baca juga firma ciri, syarat dan proses pendirian – fungsi koperasi – fungsi lembaga pembiayaanKeanggotaan dan pengelolaanKeanggotan koperasi didasarkan pada prinsip sukarela. Baik karyawan atau orang luas bisa menjadi anggota koperasi dengan mudah namun tetap mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh koperasi tersebut. Sementara pengelolaan dari koperasi dilakukan secara demokratis. Dalam perseroan terbatas, mencari tenaga kerja mudah untuk dilakukan namun juga sangat sulit untuk dibubarkan. Pemilik modal atau penanam modal dari perseroan terbatas tidak harus menjadi pemimpin perusahaan dan bisa menunjuk orang yang berada di luar kepemilikan modal untuk menjadi pemimpin. baca juga cara bisnis forex – pengertian inflasiKelebihanBaik perseroan terbatas maupun koperasi memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Kelebihan dari perseroan terbatas antara lain memiliki jaminan berlangsung secara kontinyu, adanya pemisahan antara pengurus perusahaan dan pemilik perusahaan, pemegang saham mempunyai tanggungjawab yang terbatas, mudah dalam pengalihan kepemilikan serta modal perusahaan mudah untuk diperoleh dari obligasi ataupun penjualan saham. Sementara kelebihan koperasi antara lain kepentingan anggota diutamakan, anggota bisa berperan sebagai produsen dan konsumen, memiliki tujuan untuk mensejahterakan anggota, didasari sukarela dan simpanan pokok ataupun simpanan wajib besarnya tidak memberatkan kepala. baca juga cara bisnis online shop bagi pemula – penyebab kegagalan usaha – cara bisnis aki bekasKelemahanDisamping kelebihan yang dimiliki, PT dan koperasi memiliki kelemahan. Kelemahan PT antara lain membutuhkan biaya organisasi yang besar, sulit melakukan pengorganisasian, syarat pendirian yang cukup sulit, adanya pembatasan hukum dan sebagainya. Kelemahan dari koperasi adalah memiliki daya saing yang rendah, modal terbatas sehingga sulit berkembang, memiliki manajemen yang kurang baik dan berpotensi memunculkan konflik kepentingan. baca juga karakteristik ekonomi syariah – hukum permintaan dan penawaran – teori ekonomi mikroModal dalam PT dan koperasiModal dari koperasi digunakan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan dari anggota. Keuntungan yang akan didapatkan dari seorang anggota didasarkan pada jasa yang diberikan sehingga besar kecilnya modal dari anggota tidak akan mempengaruhi peran seorang anggota. Semakin besar peran anggota dalam koperasi maka ia bisa mengambil keuntungan yang lebih besar dari keikutsertaannya. Dalam Perseroan Terbatas, modal adalah kebutuhan primer, sementara anggota atau orang didalamnya adalah sekunder. Jumlah modal yang diberikan akan menentukan hak suara serta keuntungan yang didapatkan. Seseorang akan memiliki peran dan hak suara yang makin besar jika ia menanamkan semakin banyak modal. baca juga fungsi lembaga keuangan bukan bank – peran bank Indonesia – aturan koperasi simpan pinjamPembagian keuntunganPembagian keuntungan dari koperasi diberikan pada anggota. Pembagian keuntungan ini diistilahkan sebagai SHU atau sisa hasil usaha. Sisa hasil usaha SHU diberikan secara adil sesuai dengan besarnya peran dari masing-masing anggota. Sementara keuntungan dari perseroan terbatas kepada pemilik modal dibagikan dalam bentuk dividen.

perbedaan modal perorangan firma pt cv dan koperasi